Besaran Fisika: Pengertian, Jenis, dan Contoh

Patimuan.com -Hai hai adik-adik, di sini kita akan membahas besaran fisika nih, seperti pengertian, jenis, dan contohnya. Sudahkah kalian sampai pada bab ini saat mempelajari fisika di sekolah? Nah, sebelum melangkah lebih jauh ke materi fisika yang lebih dalam, kalian harus menguasai besaran fisika terlebih dahulu.

Besaran Fisika: Pengertian, Jenis, dan Contoh
Besaran Fisika: Pengertian, Jenis, dan Contoh

Kenapa begitu penting? Karena besaran-besaran ini akan terus digunakan sepanjang pembelajaran fisika, makanya besaran fisika dijelaskan pada bab pertama buku pelajaran fisika, bahkan sudah diajarkan sejak dasar. Di kelas 7 SMP/MTs, dan di kelas 10 SMA/MA.

Besaran Fisika

Nah, adik-adik harus bisa menguasai besaran fisika ini, tapi jangan khawatir, kakak akan menjelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami. Jadi, adik-adik hanya perlu membaca dan memahami materi ini saja.

Baiklah, mari kakak mulai menjelaskan materinya.

Pengertian Besaran Fisika

Besaran Fisika adalah sesuatu yang dapat diukur dan memiliki nilai atau angka yang dinyatakan dalam suatu satuan tertentu.

Berdasarkan definisi di atas, ada tiga kriteria yang harus dimiliki besaran agar layak disebut sebagai besaran fisika, yaitu:

  1. Dapat diukur
  2. Memiliki nilai atau angka
  3. Dinyatakan dengan satuan.

Sekarang, kita periksa besaran-besaran dalam pernyataan di atas menggunakan tiga kriteria tersebut:

  • Tinggi: Dapat diukur (meteran), memiliki nilai atau angka (155), dan dinyatakan dengan satuan (centimeter)
  • Berat: Dapat diukur (timbangan), memiliki nilai atau angka (50), dan dinyatakan dengan satuan (kilogram)
  • Panjang: Dapat diukur (meteran), memiliki nilai atau angka (2), dan dinyatakan dengan satuan (meter)
  • Cerdas: Tidak bisa atau sulit diukur, tidak memiliki nilai atau angka, tidak memiliki satuan
  • Sakit: Tidak bisa atau sulit diukur, tidak memiliki nilai atau angka, tidak memiliki satuan

Jadi, tinggi, berat, dan panjang termasuk ke dalam besaran fisika. Sedangkan, cerdas dan sakit bukan besaran fisika.

Gimana, udah paham kan apa yang dimaksud dengan besaran fisika? Sekarang, kita akan lanjutkan ke jenis-jenis besaran fisika.

Jenis-Jenis Besaran Fisika

Besaran fisika terdiri dari 4 jenis yang dibedakan berdasarkan asal satuan dan arahnya. Berdasarkan asal satunnya, besaran fisika terdiri dari besaran pokok dan besaran turunan. Sedangkan, berdasarkan arahnya, besaran fisika terdiri dari besaran vektor dan besaran skalar. Yuk, kita pelajari satu per satu besaran ini.

Besaran Pokok

Kalian tahu tidak, apa itu besaran pokok? Pengertian besaran pokok:

Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak bergantung pada besaran lainnya

Besaran pokok merupakan besaran paling dasar di dalam ilmu fisika. Seluruh besaran lain di luar besaran ini adalah hasil kombinasi dari besaran pokok.

Ada berapa sih besaran pokok itu? Jadi, dalam ilmu fisika terdapat 7 (tujuh) besaran pokok atau dasar. Berikut ini adalah tabel 7 contoh besaran pokok tersebut lengkap dengan satuannya:

Tabel Contoh 7 Besaran Pokok

No Besaran Pokok Satuan (SI) Lambang Satuan
1 Panjang (l) Meter m
2 Massa (m) Kilogram Kg
3 Waktu (t) Sekon (detik) s
4 Suhu (T) Kelvin K
5 Kuat Arus (I) Ampere A
6 Jumlah Zat (j) Mol mol
7 Intensitas Cahaya (n) Candela cd

Besaran Turunan

Pengertian besaran turunan:

Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok dan satuannya diperoleh dari gabungan besaran pokok

Bagaimana sih maksudnya “diturunkan dari besaran pokok?” Oke, kakak akan terangkan. Jadi, besaran turunan itu merupakan hasil gabungan atau dibentuk dari besaran pokok, contohnya luas. Luas adalah besaran turunan yang dibentuk dari satu besaran pokok, yaitu panjang. Berikut ini cara pembentukannya:

Luas = sisi x sisi (rumus luas)
= panjang x panjang (nama besaran pokok)
= m x m (simbol satuan besaran pokok)
= m2 (satuan luas)

Jadi besaran luas terbentuk dari satu besaran pokok, yaitu panjang.

Oke, sekarang kakak akan perlihatkan contoh besaran turunan lainnya yang terbentuk dari 2 besaran pokok, misalnya kelajuan (v). Berikut ini cara pembentukannya:

Kelajuan (v) = jarak x waktu (rumus kelajuan)
= panjang x waktu (nama besaran pokok)
= m x s (simbol satuan besaran pokok)
= m/s (satuan kelajuan)

Dalam fisika, besaran turunan jumlahnya sangat banyak. Semua besaran di luar 7 besaran pokok, dikategorikan sebagai besaran turunan. Selain 2 contoh yang telah disebutkan di atas, berikut ini kakak tambahkan 5 contoh besaran turunan lainnya:

Tabel Contoh 5 Besaran Turunan 

(Perhatikan satuannya, kalian akan tahu jumlah besaran pokok pembentuknya)

No Besaran Turunan Satuan (SI) Lambang Satuan
1 Volume (V) Meter kubik m3
2 Massa Jenis (ρ) Kilogram per meter kubik Kg/m3
3 Tekanan (P) Kilogram per meter sekon kuadrat Kg/m.s2
4 Gaya (F) Kilogram meter per sekon kuadrat Kg.m/s2
5 Usaha (W) Kilogram meter kuadrat per sekoan kuadrat Kg.m2/s2

Besaran Vektor

Apa itu besaran vektor? Pengertian besaran vektor:

Besaran vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arah

Jadi, untuk menyatakan besaran vektor, kita harus menyebutkan nilai dan arahnya. Contohnya: kecepatan mobil itu 100 km/jam ke utara. Kecepatan merupakan besaran vektor sehingga harus disebutkan nilai dan arahnya.

Contoh besaran vektor lainnya, antara lain: Gaya, Momentum, Impuls, Berat, Percepatan, Perpindahan, Gaya Gesek, dan Tegangan Permukaan.

Besaran Skalar

Apa itu besaran skalar? Pengertian besaran skalar:

Besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai saja.

Jadi, besaran skalar merupakan kebalikan dari besaran vektor. Besaran ini hanya dinyatakan dengan nilai saja, tanpa arah. Contohnya: kelajuan mobil itu 100 km/jam. Kelajuan merupakan besaran skalar sehingga kita hanya perlu menyebutkan nilainya saja. Kelajuan hampir mirip dengan kecepatan, tetapi sesungguhnya keduanya tidak sama.

Contoh besaran skalar lainnya, antara lain: waktu, volume, massa, panjang, jarak, daya, usaha, energi kinetik, dan energi potensial.

Kesimpulan

Jadi, kesimpulan, besaran fisika adalah sesuatu yang dapat diukur dan memiliki nilai atau angka yang dinyatakan dalam suatu satuan tertentu. Besaran fisika terdiri dari 4 jenis, yaitu besaran pokok, besaran turunan, besaran vektor, dan besaran skalar. perlu di ingat ya

semoga bermanfaat

 

About Rianingsih

Check Also

Serba-Serba Subsidi Pupuk Petani, Cek Kriteria Petani yang Bisa Dapat Pupuk Subsidi!

[ad_1] Dilakukannya penentuan daftar kelompok komoditas ini karena pemerintah ingin hasil pertanian yang memiliki kontribusi terhadap ... Read more

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *