Patimuan.com – Pengukuran merupakan salah satu materi fisika yang diajarkan di sekolah. Sedangkan untuk jenjang perguruan tinggi, pengukuran termasuk dalam mata kuliah dasar fisika yang digunakan untuk menguji suatu materi atau rumus, seperti pemantulan cahaya, viskositas, listrik magnet, dan lain sebagainya. Dalam kehidupan sehari-hari pengukuran sering kali dilakukan dalam banyak profesi, diantaranya pengukuran oleh tukang jahit ketika memotong kain, tukang kayu untuk mengukur kayu yang akan digunakan untuk membuat sebuah bangunan, dan pengukuran tinggi badan yang sering kita lakukan. Mau tahu lebih dalam lagi tentang pengukuran? Yuk simak konten berikut.
Pengertian dari pengukuran
Pengukuran adalah suatu jenis kegiatan yang membandingkan suatu besaran yang diukur dengan menggunakan alat ukur yang digunakan sebagai satuan. Banyak sekali alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran. Contohnya seperti timbangan digunakan untuk mengetahui berat suatu benda, penggaris digunakan untuk mengukur panjang suatu benda, termometer digunakan untuk mengukur suhu badan, dan masih banyak lagi. Lalu apa saja jenis-jenis pengukuran? Berikut penjelasan lengkapnya!
Jenis-jenis pengukuran
Dalam fisika ada beberapa jenis pengukuran, diantaranya adalah:
- Berdasarkan pada metode pengukuran
Berdasarkan metodenya, pengukuran dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
- Pengukuran langsung, dilakukan dengan menggunakan alat ukur langsung dan hasil dari pengukuran dapat terbaca secara langsung pada alat ukur tersebut. contohnya ketika kita mengukur panjang buku dengan menggunakan mistar, maka hasil pengukuran dapat dilihat secara langsung dengan melihat skala pada mistar tersebut.
- Pengukuran tidak langsung yaitu proses pengukuran suatu besaran dengan mengukur besaran lainnya, hasil pengukuran merupakan hasil operasi (pembagian/perkalian) dari hasil pengukuran alat-alat ukur tersebut. Contohnya mengukur kecepatan gerak suatu benda.
2. Berdasarkan pada banyaknya pengukuran
- Pengukuran tunggal yaitu pengukuran yang dilakukan hanya sekali saja.
- Pengukuran berulang yaitu pengukuran yang dilakukan secara berkali-kali untuk memberikan hasil yang akurat.
Macam-macam alat ukur
Ada berbagai macam alat pengukur, yaitu:
- Alat ukur besaran panjang terdiri dari mistar, rollmeter, jangka sorong, mikrometer sekrup.
- Alat ukur berdasarkan massa terdiri dari neraca analitis dua lengan, neraca lengan gantung, neraca ohauss, neraca pegas, neraca digital.
- Alat ukur besaran waktu terdiri dari arloji, stopwatch, penunjuk waktu elektronik, jam atom cesium.
- Alat ukur besaran arus listrik adalah ampere meter.
- Alat ukur besaran suhu adalah termometer.
Sekian penjelasan pengukuran, jenis-jenis pengukuran, dan macam-macam alat ukur. Semoga bermanfaat sebagai bahan referensi belajar anda. Ada saran menarik nih dari penulis, mau tahu? Segala macam kesulitan belajar dapat teratasi dengan mudah.